Selasa, 14 Februari 2012

Puisi Karya Chairil Anwar


Assalamu’alaikum Wr. Wb. Entah kenapa mulai beberapa hari ini saya suka mencari tentang karya karya dari seniman besar Chairil Anwar. Tapi memang saya akui karya beliau sangatlah bagus. Tak perlu banyak kata lagi, langsung dibaca saja puisi berikut yang berjudul “Antara Karawang dan Bekasi”

Antara Karawang dan Bekasi
Chairil Anwar (1948)
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,
terbayang kami maju dan mendegap hati ?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.
Kenang, kenanglah kami.
Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan
atau tidak untuk apa-apa,
Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
menjaga Bung Hatta
menjaga Bung Sjahrir
Kami sekarang mayat
Berikan kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian
Kenang, kenanglah kami
yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Krawang-Bekasi


Terimakasih telah membaca puisi ini. Banyaklah membaca. Karena membaca membuka jendela kehidupan!
Salam 451!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar